Natal, Natal, Natal
- Annisa Erou
- Dec 22, 2016
- 2 min read

Diambil di: Pelataran FHUI, Depok, Indonesia, 14 Desember 2016
Selamat pagi.
Tiga hari lagi Natal, ya.
Menyenangkan sekali.
Kau akan merayakan Natal dimana?
Aku sudah pernah katakan, aku akan merayakan Natal di pinggiran desa tempat nenekku tinggal di Sulawesi.
Aku akan berangkat pada saat Natal dini hari.
Aku tidak yakin satu minggu lebih di Sulawesi akan memberiku kesempatan berbagi sebaris-dua baris kata dan kesan soal Natal.
Maklumlah, ibukotanya hanya akan kukunjungi menjelang tahun baru, sedangkan Natal dan hari-hari setelahnya akan kuhabiskan di pinggiran desa.
Karena itulah, kuputuskan untuk menulis sekarang saja.
Desember sejauh ini berjalan indah sekali, meskipun harus dibuka dengan tugas dan ujian yang nyaris membutakan mata dan meretakkan tengkuk.
Satu minggu yang lalu aku bertukar kartu Natal dengan teman-temanku.
Selain desain kartu-kartu yang lucu--kecuali buatanku--apa yang mereka tulis di baliknya tidak bisa membuatku tidak tertawa.
Bagaimana tidak, mereka mengenalku dengan baik hingga aku tidak bisa mengelak dari apa yang mereka katakan--atau tuduhkan, hahaha.
Kami bahkan sampai menyepakati akan bertukar kartu lagi setiap ada perayaan khusus, seperti Hari Valentine, Halloween, dan lain sebagainya.
Dua kartu yang kukirimkan kepada Kai di Finlandia dan Lisa di Jerman juga sudah sampai. Kutuliskan beberapa baris mengenai kisahku dan ucapan Selamat Natalku kepada mereka.
Finlandia dan Jerman menjelang Natal sekarang ini pasti indah sekali, ya. Sudahlah musim dingin, turun salju dan kota pasti sudah siap semarak menyambut dan merayakan Natal.
Josie Fear bahkan sudah beberapa kali mengunggah video yang isinya Pasar Natal di Switzerland dan Winter Wonderland di Swedia. Dan keduanya memang indah sekali. Bahkan Pasar Natal di Sapporo sebagaimana yang diperlihatkan Jennifer Bachdim juga tidak kalah indah. Mungkin kalau aku yang berada di sana, uangku sudah habis tidak karuan lantaran semua barang sudah kubeli untuk dijadikan dekorasi maupun kado Natal.
Kau tahulah bagaimana aku.
Aku tidak tahu apa lagi yang harus kutulis.
Mungkin itu saja dulu untuk kali ini, ya.
Sekilas cerita perayaan Natal di pinggiran desa di Sulawesi akan kusatukan dengan cerita liburanku nanti di awal Januari setelah kembali ke Jakarta.
Semoga saat ini kau sudah berkumpul bersama dengan keluargamu dan menikmati liburan.
Selamat Natal!
22 Desember 2016,
Annisa Erou
Comments